Sebagian batu besar dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini karena memang kebetulan terjadi pagi hari dan belum banyak warga yang melintas di kawasan ini,jelas (Ridwan) saat akan mendatangi lokasi kejadian
Sementara untuk kendaraan roda empat dan yang berbadan besar belum bisa lewat. Jadi semua kendaraan berhenti di pinggir jalan menunggu pembersihan ruas yang longsor, jelas (Ridwan).
Cuaca di Aceh
Dua pekan terakhir cuaca ekstrem melanda Aceh dengan hujan intensitas sedang dan lebat. Tingginya intensitas hujan diperkirakan menjadi penyebab lonsornya tanah di kawasan Gunung Kulu.
Warga pengguna jalan juga diminta mewaspadai lokasi rawan longsor lainnya, yakni kawasan Gunung Paro dan Gunung Geurutee
Longsor tebing jalan nasional Banda Aceh-Calang itu menutup seluruh badan jalan, sehingga menyebabkan arus lalu lintas menuju kawasan barat selatan Aceh terganggu.
Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menginformasikan, longsor menimbun seluruh badan jalan dan memacetkan arus lalulintas dari arah Banda Aceh maupun sebaliknya.
Kepala BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, longsor yang terjadi di kawasan pegunungan pedalaman Aceh Besar itu akibat hujan deras dalam beberapa hari ini di lokasi setempat.
“ Akibat hujan yang melanda Aceh Besar cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan terjadinya longsor di badan jalan nasional Banda Aceh - Calang, tepatnya di Km 35 Kecamatan Lhoong. Dampak dari longsor mengakibatkan terjadinya macet total puluhan kilometer karena kendaraan roda empat belum bisa lewat dari jalur tersebut atau di kawasan tebing Gunung Kulu,” ujar Ridwan Jamil.
BPPD Aceh Besar terus berusaha dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengirimkan alat berat ke lokasi. Ridwan Jamil menambahkan, di lokasi longsor sangat sulit berkoordinasi dengan tim di lapangan karena tidak ada sinyal ponsel. Namun, dipastikan tim BPBD dari Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh Jaya sudah dikerahkan ke Gunung Kulu beserta alat berat.
Untuk Tanggal 10-09-2016
Kenderaan roda dua dan minibus sudah bisa dilintasi sekarang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK), Aceh Besar, Ridwan Djamil via telepon genggamnya, Jumat sekira pukul 14.00 siang.
Katanya, hingga sekarang alat berat sedang terus bekerja untuk membuat jalan alternatif. Ini agar semua kenderaan bisa melintasi dan jalur Banda Aceh-Meulaboh bisa lancar.
"45 menit lagi insya Allah penyiapan jalan alternatif untuk sementara akan rampung dan untuk kenderaan roda 2 dan minibus sudah bisa lewat
Untuk 10-9-2016 maka sekarang sudah bisa dilalu roda 4, dengan mengikuti prosedur peraturan lalu lintas, agar tidak terjadi berlawanan arah, maka di sisihkan agar setiap 1 jalur lewati area, dan dihentikan 1 jalur...setiap beberapa menit dalam perhitungan petugas..
loading...
Sign up here with your email