Bencana Aceh Terjadi Longsor Gunung Kulu September 2016


        Bencana longsor kembali terjadi di kawasan pegunungan Kulu, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (9-9-2016) pagi. Kendaraan roda empat dari dan menuju arah barat Aceh tidak bisa melintas di rute lintas Banda Aceh-Meulaboh
Sebagian batu besar dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini karena memang kebetulan terjadi pagi hari dan belum banyak warga yang melintas di kawasan ini,jelas (Ridwan) saat akan mendatangi lokasi kejadian

      Sementara untuk kendaraan roda empat dan yang berbadan besar belum bisa lewat. Jadi semua kendaraan berhenti di pinggir jalan menunggu pembersihan ruas yang longsor, jelas (Ridwan).

Cuaca di Aceh
          Dua pekan terakhir cuaca ekstrem melanda Aceh dengan hujan intensitas sedang dan lebat. Tingginya intensitas hujan diperkirakan menjadi penyebab lonsornya tanah di kawasan Gunung Kulu.

       Warga pengguna jalan juga diminta mewaspadai lokasi rawan longsor lainnya, yakni kawasan Gunung Paro dan Gunung Geurutee

Longsor tebing jalan nasional Banda Aceh-Calang itu menu­tup seluruh badan jalan, sehingga me­nye­babkan arus lalu lintas menuju ka­wasan barat selatan Aceh ter­gang­gu.

Pusat Data dan Informasi (Pus­datin) Badan Penanggulangan Ben­cana Aceh (BPBA) meng­in­for­ma­sikan, longsor menimbun seluruh ba­dan jalan dan memacetkan arus la­lulintas dari arah Ban­da Aceh mau­pun sebaliknya.

         Kepala BPBD Aceh Besar, Rid­wan Jamil mengatakan, long­sor yang ter­jadi di kawasan pegunungan pe­da­laman Aceh Besar itu akibat hujan deras dalam beberapa hari ini di lokasi setempat.

“        Akibat hujan yang melanda Aceh Besar cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir, meng­aki­bat­kan terjadi­nya longsor di badan jalan na­sional Banda Aceh - Calang, te­pat­nya di Km 35 Kecamatan Lhoong. Dampak dari longsor meng­­akibatkan terja­dinya macet total puluhan kilometer karena kenda­raan roda empat belum bisa lewat dari jalur tersebut atau di kawasan te­bing Gunung Kulu,” ujar Ridwan Jamil.

          BPPD Aceh Besar terus berusaha dan berkoordinasi dengan pihak ter­kait untuk mengirimkan alat berat ke lokasi. Ridwan Jamil me­nam­bah­kan, di lokasi longsor sangat sulit ber­koordinasi dengan tim di la­pa­ngan karena tidak ada sinyal pon­sel. Namun, dipastikan tim BPBD dari Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh Jaya sudah dikerahkan ke Gu­nung Kulu beserta alat berat.

Untuk Tanggal 10-09-2016


Dalam Antrian panjang sudah bisa dilalui oleh pengendara
              Kenderaan roda dua dan minibus sudah bisa dilintasi sekarang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK), Aceh Besar, Ridwan Djamil via telepon genggamnya, Jumat sekira pukul 14.00 siang.
Katanya, hingga sekarang alat berat sedang terus bekerja untuk membuat jalan alternatif. Ini agar semua kenderaan bisa melintasi dan jalur Banda Aceh-Meulaboh bisa lancar.
"45 menit lagi insya Allah penyiapan jalan alternatif untuk sementara akan rampung dan untuk kenderaan roda 2 dan minibus sudah bisa lewat



Untuk 10-9-2016 maka sekarang sudah bisa dilalu roda 4, dengan mengikuti prosedur peraturan lalu lintas, agar tidak terjadi berlawanan arah, maka di sisihkan agar setiap 1 jalur lewati area, dan dihentikan 1 jalur...setiap beberapa menit dalam perhitungan petugas..
loading...
Previous
Next Post »

Resep Jitu

loading...