Barca bereaksi keras terhadap tuduhan seorang jaksa yang menyebut dokumen transfer Neymar tidak sah
Barcelona mengecam tuduhan dari seorang jaksa Pengadilan Tinggi Spanyol yang menyebut kontrak Neymar bersama Blaugrana itu kemungkinan palsu alias tidak sah.
Dalam laporannya pada Jumat (10/1), jaksa penuntut bernama Jose Perals itu meminta seluruh dokumen yang berkaitan dengan transfer senilai €57 juta itu.
Perals mengklaim terdapat uang sejumlah €40 juta yang tidak diterima Santos. Dalam waktu dekat, Perals berencana memanggil tim audit Barcelona untuk menyediakan bukti-bukti transfer ini.
Menanggapi hal ini, pihak Barcelona melalui laman resminya langsung membantah keras tuduhan tersebut dan menyebut transfer pemain berusia 21 tahun itu benar-benar bersih.
“Barcelona menyampaikan kemarahan besar terhadap laporan jaksa Pengadilan Tinggi tentang kontrak Neymar yang dirilis pada Jumat lalu,” demikian pernyataan resmi Barca yang dilansir di laman resmi klub.
“[Tuduhan] tersebut patut dipertanyakan dan kami tetap akan menganggapnya sebagai hal yang tidak berdasar dan sembrono. Kami memahami bahwa proses kontrak Neymar sungguh rumit dan kami juga berkali-kali menekankan bahwa ada beberapa kesepakatan yang dirahasiakan di mana itu adalah hal normal.”
“Kompetitor kami mencoba melakukan hal yang sama dengan uang yang lebih banyak, tetapi kami percaya pada tim negosiasi kami. Tuduhan ‘simulasi kontrak’ oleh jaksa dalam laporannya, menurut undang-undang hal itu [simulasi kontrak] tak pernah dianggap sebagai tindakan kriminal.”
“Kami yakin ada kesalahan dalam laporan itu. Menimbang keseriusan fakta-fakta ini dan mempercayai tindakan baik dari pengadilan, kami harus tegas bertindak dalam membela kehormatan FCB dan presidennya,” lanjut statement dari Barca.
loading...
Sign up here with your email